PURWOREJO KABARJATENG.CO.ID-Nasib memprihatinkan dialami
beberapa petani tambak udang di wilayah Purworejo Selatan, Jawa Tengah. Sebagian besar
petani bahkan sudah menghentikan kegiatannya dalam bertani tambak. Hal ini
dilakukan karena biaya untuk pakan udang mulai dari benur sampai panen, tidak
dapat mencukupi biaya operasional.
Belum lagi mahalnya pakan dan
obat-obatan pendukung pemeliharaan. Ukuran tambak para
petani berkisar 400 meter persegi, di
dalamnya ditebarkan 10 ribu benur dan seorang petani rata-rata memiliki 2-3 tambak. Hingga
berita ini diturunkan tampak tambak-tambak udang dibiarkan terbengkalai padahal
tambak-tambak ini andalan bagi para petani untuk melangsungkan hidupnya. Imbas
dari merosotnya nilai rupiah membuat para petani tambak udang Purworejo Selatan
banyak kehilangan mata pencaharian. (budyastono)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar