Master Yoyok Suryadi (berdiri-kanan) |
Acara diawali dengan ceremonial pembukaan, sambutan Walikota (melalui perwakilannya) sekaligus membuka secara resmi oleh Bapak H. Mahmud, B.M.
Dalam sambutannya H. Mahmud yang juka selaku komisioner percepatan pembangunan Kota makassar menyampaikan, bahwa Kegiatan Hapkido di Makassar ini pada dasarnya sangat didukung oleh pemerintah, sehingga sudah seharusnya para pihak terkait dalam perjalanannya nantinya mampu bersinergi dengan baik, sehingga pembangunan pada sektor peningkatan kwalitas sumber daya manusia di Kota ini akan mendapatkan kontribusi positif.
"Saya kira dengan berpadunya kemampuan semua pihak mensinergikan rasa, karsa dan cipta khususnya melalui bidang olahraga seperti Hapkido ini akan sangat signifikan menciptakan insan yang bermental kuat dan mampu menumbuhkan ego positif yang tentunya akan membantu dalam banyak lini pembangunan di Kota Makassar ini", Sambut Mahmud.
Selanjutnya acara berlanjut dengan acara inti yaitu pengenalan secara global mengenai apa dan bagaimana Hapkido Indonesia itu, disampaikan oleh narasumber utama Master Vincentius Yoyok Suryadi dibantu assitennya Sabeum Indra. Master Yoyok membawakan metoda short course ini dengan cara teori dan langsung praktek di atas matras yang sudah disediakan panitia, dan diikuti oleh para peserta kegiatan.
Disela acara Yoyok sempat berbincang dengan awak media dan menyampaikan beberapa hal terkait Hapkido dan perkembangannya di Indonesia, bahwa sampai dengan saat ini sudah bergabung sekitar 20 propinsi dalam kepengurusan Pengurus Pusat hapkido Indonesia, namun belum ada rencana dalam waktu dekat untuk segera bergabung dengan KONI Pusat dikarenakan sesuai arahan Ketua Umum Hapkido Indonesia, Hapkido akan terlebih dahulu mensolidkan keberadaannya di tanah air dengan menunjukkan existensinya dalam bentuk kegiatan.
"Rencananya tahun depan akan kita gelar terlebih dahulu Kejuaraan level nasional (kejurnas) pertama, yang rencananya akan digelar di Jogjakarta, dan kejuaraan regional di beberapa Kota seperti Surabaya, Tanjung Pinang, Jakarta dan Jogjakarta sendiri yang merupakan sentra perkembangan Hapkido Indonesia saat ini", Beber pria yang juga merupakan Pengurus Pusat Hapkido Indonesia ini.
Yoyok menambahkan, "Bahwa perjalanan Hapkido untuk merapat ke KONI, akan melalui tahapan yang tidak pendek, tahun 2020 akan digelar PON di Papua dan pada saat itu Hapkido akan masuk sebagai cabang olahraga exhebisi, sehingga baru akan menjadi cabang resmi pada tahun 2024 nanti".
"Memang perjalanan yang panjang dan penuh tantangan, tapi itulah seninya, di mana tidak ada pelaut yang tangguh yang dihasilkan dari ombak yang tenang", Ujar yoyok mengutip ucapan sambutan Ketua Panitia Sri Rahmi.
Ditanya soal makna Hapkido secara umum, Yoyok menjelaskan kepada media ini, bahwa Hapkido bermakna "energy yg harmoni", dengan cara mensinergikan energy, maka akan terbentuklah "the way of harmony", jalan yang harmoni. Hapkido tidak hanya menonjolkan kekerasan namun juga mengedepankan lunak dan lembut seperti adanya tehnik kuncian dan bantingan, sehingga tak muluk-muluk bila olahraga beladiri ini terbilang komplit. Atau dengan kata lain Hapkido mampu menciptakan orang orang dengan pribadi balance dan lengkap. Tehnik menggunakan dan menghadapi senjata pun ada".
Lebih lanjut Yoyok menjelaskan, "Olahraga ini sudah berkembang di dunia dan sudah saatnya dikembangkan di Indonesia sebagai seni beladiri dan olahraga prestasi seperti olahraga lainnya".
Mengapa kali ini memilih Kota Makassar?
Makassar adalah kota yang potensial dan luar biasa, karena kota ini merupakan kota sentral di Indonesia timur, jadi sangat cocok sebagai salah satu titik untuk pengembangan Hapkido.
"Khusus di Makassar, lebih cepat melaksanakan acara di sini karena mereka (para leader.red) tidak mau ketinggalan, karena akan ada kejurnas pertama tahun depan sekitar bulan Agustus.Dan akan ada pula Kejuaraan dunia pada tahun 2017 di Australia". Pungkas Yoyok. (Jp)
Makassar adalah kota yang potensial dan luar biasa, karena kota ini merupakan kota sentral di Indonesia timur, jadi sangat cocok sebagai salah satu titik untuk pengembangan Hapkido.
"Khusus di Makassar, lebih cepat melaksanakan acara di sini karena mereka (para leader.red) tidak mau ketinggalan, karena akan ada kejurnas pertama tahun depan sekitar bulan Agustus.Dan akan ada pula Kejuaraan dunia pada tahun 2017 di Australia". Pungkas Yoyok. (Jp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar