Sie Cah Mbeling |
Sie Cah Mbeling: Santai aja Kang... Biarkan Gusti yang menata diri kita. Tugas kita cuma terhubung dengan energi murni di pusat hati dan sadar keberadaan sang sumber hidup melalui penyadaran akan aliran napas
Kenny: Baik Kang,hatur nuhun he he he. Ketika saya terus melatih seolah ada yang mengajak bicara dalam hati dan mengajarkan kebaikan..siapakah Dia apakah dia imajinasi kita?
Sie Cah Mbeling: Itulah Sang Guru Sejati. Tapi perlu dicermati lagi...di dalam hatinya sebelah mana di titik pusat atau bukan? Kalau di titik pusat, itulah guru sejati
Kenny: Entahlah yang penting di wilayah itu selalu ada yang bergumam,kaya berbicara sendiri..tapi memberikan informasi positif.
Sie Cah Mbeling: Kita perlu melampaui konsepsi positif negatif, baik buruk tapi cermat menentukan mana yang pas dan mana yang kurang pas
Kenny: Bahkan saya suka membedakan mana yang hasil analisa alam pikiran....dan kadang yang bergumam tadi mengikuti alur alam pikiran yang saya tuangkan melalui napas. Saya masih terus berlatih perlahan-lahan.
Sie Cah Mbeling: Jika memang disadari itu muncul dari pusat hati, ikuti itu jangan dikisruhkan dengan analisa dan keraguan nalar (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar