Setyo Harjar Dewantoro |
Sie Cah Mbeling: Hidupnya tertuntun, sehingga bisa hidup sesuai cetak birunya..bisa menjalankan tugas dari Gusti sesuai talenta yang diberikan Gusti.... Hidupnya juga tertata, ditata oleh Gusti sehingga bisa membawa harmoni..... Dan yang pasti, lebih mudah untuk bersukacita.....dalam keadaan apapun...
Zul: Apakah saya yang bergajulan ini bisa tertuntun juga oleh Gusti.. Karena dalam keadaan-keadaan tertentu saya seringkali belum tahu apa yang harus saya lakukan..?
Sie Cah Mbeling: Untuk untuk bisa tertuntun itu syaratnya cuma mau dan rendah hati, itu saja. Orang bergajulan yang rendah hati niscaya tertuntun. Sementara yang merasa berilmu dan berbudi pekerti baik, tapi sombong, malah sulit tertuntun.
Zul: Serius Mas saya juga.. Hati kecil menjerit rindu rindu Gusti..
Sie Cah Mbeling: Nah, modalnya cuma itu, rindu rindu pada Gusti. Saya juga serius Mas Zul.
Zul: Di dalam keheningan saya hanya berkata rindu rindu Gusti.. Begitu maksud Mas Setyo yang harus saya lakukan?
Sie Cah Mbeling: Ya...lakunya hanya menyadari, merasakan, menikmati aliran napas yang natural.
Zul: Sesederhana itu?
Sie Cah Mbeling: Mengapa jika bisa sederhana harus dibuat rumit?
Zul: Ha, ha, ha, ya, ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar